Jumat, 07 Juni 2013

metode terstruktur

      METODE TERSTRUKTUR
Kelebihan
·         Milestone diperlihatkan dengan jelas yang memudahkan dalam manajemen proyek
·         SSAD merupakan pendekatan visual, ini membuat metode ini mudah dimengerti oleh pengguna atau programmer.
·         Penggunaan analisis grafis dan tool seperti DFD menjadikan SSAD menjadikan bagus untuk digunakan.
·         SSAD merupakan metode yang diketahui secara umum pada berbagai industry.
·         SSAD sudah diterapkan begitu lama sehingga metode ini sudah matang dan layak untuk digunakan.
·         SSAD memungkinkan untuk melakukan validasi antara berbagai kebutuhan
·         SSAD relatif simpel dan mudah dimengerti.
Kekurangan
·         SSAD berorientasi utama pada proses, sehingga mengabaikan kebutuhan non-fungsional.
·         Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD
·         Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterative (waterfall), akan tetapi kebutuhan akan berubah pada setiap proses.
·         Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif, karena sistem telah didefinisikan dari awal, sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-kebutuhan baru).
·         Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD, tidak cukup tool yang digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna, sehingga sangat sliit bagi pengguna untuk melakukan evaluasi.
·         Pada SAAD sliit sekali untuk memutuskan ketika ingin menghentikan dekomposisi dan mliai membuat sistem.
·         SSAD tidak selalu memenuhi kebutuhan pengguna.
·         SSAD tidak dapat memenuhi kebutuhan terkait bahasa pemrograman berorientasi obyek, karena metode ini memang didesain untuk mendukung bahasa pemrograman terstruktur, tidak berorientasi pada obyek (Jadalowen, 2002).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar