static diagram
Diagram adalah cara tepat untuk memodelkan perilaku dinamis
sebuah kelas. Statechart diagram tidak dibuat untuk setiap kelas, bahkan
kadang-kadang untuk suatu proyek system informasi tidak menggunakan sama
sekali.
Untuk menentukan apakah sebuah kelas mempunyai perilaku
dinamis yang signifikan, dilakukan dengan memperhatikan dua hal, yaitu :
· Attribut
Jika
sebuah kelas mempunyai sebuah attribute yang bernama status atau attribute yang
mempunyai nilai yang berbeda yang digunakan menyimpan berbagai macam kondisi
yang mugkin, maka inilah cara yang baik mempertimbangkan bahwa obyek-obyek
dalam sebuah kelas mempunyai perilaku dinamis.
· Relasi
Cara
berikutnya adalah memeriksa relasi dari kelas. Perhatikan multiplicity dalam
sebuah relasi nol. Nol menunjukkan bahwa ada obyek-obyek tertentu yang tidak
terlibat relasi. Misalnya, relasi antara dosen dengan mata kuliah. Seorang
dosen mungkin tidak mengajar dalam semester itu, hal tersebut mungkin
disebabkan ia sedang cuti, pension atau sedang studi lanjut. Hal tersebut
mengindikasikan bahwa obyek dikelas Dosen mempunyai beberapa kondisi atau
mempunyai perilaku dinamis.
Keadaan
(State)
Keadaan adalah kondisi yang mungkin dialami oleh suatu
obyek. Sebagaimana disebutkan terdahulu bahwa ada dua cara untuk
mengidentifikasi kondisi dari obyek yaitu dengan memerikas nilai attribut atau
dengan memperhatikan relasi terhadap obyek lain. Pemeriksaan nilai attribute
status dapat membantu menentukan apa saja kondisi yang dialami oleh obyek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar