Selasa, 30 April 2013

static diagram



 static diagram


Diagram adalah cara tepat untuk memodelkan perilaku dinamis sebuah kelas. Statechart diagram tidak dibuat untuk setiap kelas, bahkan kadang-kadang untuk suatu proyek system informasi tidak menggunakan sama sekali.
Untuk menentukan apakah sebuah kelas mempunyai perilaku dinamis yang signifikan, dilakukan dengan memperhatikan dua hal, yaitu :

·         Attribut
Jika sebuah kelas mempunyai sebuah attribute yang bernama status atau attribute yang mempunyai nilai yang berbeda yang digunakan menyimpan berbagai macam kondisi yang mugkin, maka inilah cara yang baik mempertimbangkan bahwa obyek-obyek dalam sebuah kelas mempunyai perilaku dinamis.
·         Relasi
Cara berikutnya adalah memeriksa relasi dari kelas. Perhatikan multiplicity dalam sebuah relasi nol. Nol menunjukkan bahwa ada obyek-obyek tertentu yang tidak terlibat relasi. Misalnya, relasi antara dosen dengan mata kuliah. Seorang dosen mungkin tidak mengajar dalam semester itu, hal tersebut mungkin disebabkan ia sedang cuti, pension atau sedang studi lanjut. Hal tersebut mengindikasikan bahwa obyek dikelas Dosen mempunyai beberapa kondisi atau mempunyai perilaku dinamis.
Keadaan (State)
Keadaan adalah kondisi yang mungkin dialami oleh suatu obyek. Sebagaimana disebutkan terdahulu bahwa ada dua cara untuk mengidentifikasi kondisi dari obyek yaitu dengan memerikas nilai attribut atau dengan memperhatikan relasi terhadap obyek lain. Pemeriksaan nilai attribute status dapat membantu menentukan apa saja kondisi yang dialami oleh obyek.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar