sondo-sondo— Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur,
Maluku Utara, mengembangkan wilayah Sondosondo di Wasilei Selatan
menjadi kawasan wisata perkebunan cengkeh, sebagai salah satu upaya
memperkaya tujuan wisata di daerah itu.
Bupati Halmahera Timur Rudi Irawan di Ternate, Jumat, mengatakan,
Sondosondo memiliki areal perkebunan cengkeh yang cukup luas dan
menyajikan pemandangan yang indah, terutama saat musim panen.
Dia mengharapkan, pengembangan wilayah Sondosondo menjadi kawasan
wisata perkebunan cengkeh dapat menarik minat wisatawan berkunjung ke
daerah itu.
Wisatawan, katanya, bisa melihat keindahan kawasan itu sekaligus
menikmati cara memanen cengkih jika berkunjung saat musim panen.
“Bahkan wisatawan bisa mendapat uang dari hasil memetik cengkih,
seperti yang diperoleh para pemetik cengkih yang banyak berdatangan ke
daerah itu pada setiap musim panen,” katanya.
Para pemilik cengkeh di Sondosondo, termasuk di daerah lainnya di
Halmahera Timur selama ini selalu mendatangkan pemetik cengkeh dari
daerah lain, seperti Sulawesi Utara dan Gorontalo karena mereka tak
sanggup memetik sendiri.
Dia mengatakan, seorang pemetik cengkeh bisa mendapatkan hasil hingga Rp200.000 per hari.
“Jadi jika wisatawan ingin menikmati keindahan kawasan wisata
perkebunan cengkeh sekaligus bisa mendapatkan penghasilan Rp200.000 per
hari, maka Sondosondo di Halmahera Timur bisa menjadi pilihan yang
menarik,” katanya.
Menyinggung kesiapan Pemkab Haltim dalam menyambut Sail Morotai di
Kabupaten Palau Morotai pada 15 September 2012, dia mengatakan, pemkab
setempat telah menyiapkan berbagai potensi investasi dan pariwisata yang
akan dipromosikan pada kegiatan bertaraf internasional itu.
Potensi investasi yang akan dipromosikan pada Sail Morotai tersebut
di antaranya pertambangan, perikanan, dan perkebunan, sedangkan potensi
pariwisata di antaranya wisata bahari dan panorama alam.
Pemkab Halmahera Timur hingga saat ini terus membenahi berbagai
infrastruktur untuk menunjang kegiatan investasi di daerah itu seperti
pembenahan jalan, listrik, dan pelabuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar